Laporan Akhir Modul 4



1. Jurnal [Kembali]

JURNAL PRAKTIKUM

RLC SERI DAN RLC PARALLEL 


Nama                           : Aulia Rahma Okto Bendsi 

No BP                          : 2410951012

Tanggal Praktikum     :  27 Mei 2025

Asisten                         : 1.  Fahmi Sunardi 

                                                  


1.     RC Seri

Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

 

2.327 V

 

0.01 mA

 0 V

 

200 ohm

Xb = 100 ohm

 0 V

Xc = 10 uF

2.245 V


2.     RLC Seri

Beban

V terukur

I terukur

V pada beban

Impedansi

Xa = 100 ohm

 

2.265 V

 

0.01 mA

 0 V

 

100 ohm

Xb = mH

15.8 V

Xc = 10 uF

 2.104 V


3.     RLC Paralel

 

Beban

V

terukur

I

terukur (total)

 

I1

 

I2

 

I3

V pada beban

 

Impedansi

Xa = 100 ohm

8.25 V

18.8 mA

0.081 A

0.081 A

 0.081A

8.25 V

100 ohm

Xb = 1mH

8.25 V

18.8 mA

17.9 A

17.9 A

 17.9 A

8.25 V

   100 ohm

Xc = 10uF

 8.25 V

18.8 mA

 0.029A

 0.029A

 0.029A

 8.25 V

   100 ohm



2. Prinsip Kerja [Kembali]

 1.       RC Seri


  1. Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
  2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
  3. Resistor dan kapasitor dalam rangkaian RC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik (ripple) yang terjadi pada arus AC
  4. Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada kapasitor, sementara kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC

2.       RLC Seri

  1. Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
  2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
  3. Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
  4. Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC

3.       RLC Paralel

 

  1. Rangkaian RLC paralel terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara paralel

  2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC

  3. Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC paralel bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC

  4. Resistor, induktor, dan kapasitor mempengaruhi arus yang mengalir melalui rangkaian ini.



3. Video Percobaan [Kembali]

1. RC Seri 


2. RLC Seri 


3. RLC Parallel 



4. Analisa[Kembali]

1. Analisa pengaruh R,L, dan C terhadap sudut fasa!
    jawab :
    Resistor (R): Tidak mengubah sudut fasa. Arus sefase dengan tegangan (ϕ = 0°).
    Induktor (L): Menyebabkan arus tertunda (lag) terhadap tegangan. Sudut fasa positif (ϕ > 0).
    Kapasitor (C): Menyebabkan arus mendahului tegangan. Sudut fasa negatif (ϕ < 0).
    Rangkaian RLC: Sudut fasa tergantung selisih reaktansi induktif dan kapasitif:


tan(ϕ)=XLXCR

    Jika XL>XC, arus tertinggal (ϕ positif);
    Jika XC>XL, arus mendahului (ϕ negatif);
    Jika XL=XC, arus sefase (ϕ = 0).

2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri
    jawab :
    

Z
=R2+XC2


XC=1ωC=12πfC

    Berdasarkan rumus tersebut kapasitansi mempengaruhi reaktansi kapasitif (Xc). Semakin besar nilai kapasitansi maka semakin kecil nilai reaktansi kapasitifnya (Xc) yang mengakibatkan semakin kecil nilai impedansi (Z).

3. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri
    jawab : 

    
Z=R2+(XLXC)2

    Berdasarkan pada rangkaian RLC seri merupakan hasil penjumlahan resistor, reaktansi induktif, dan reaktansi kapasitif. Jika (XL) reaktansi induktif lebih besar dari reaktansi kapasitif (Xc)  maka rangkaian bersifat induktif. Jika Xc sama dengan XL maka rangkaian berada dalam kondisi resonansi.


4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Pralael
    jawab :
    



5. Download File[Kembali]

Download File LA [klik disini]

Link Vidio RC Seri [klik disini]

Link Vidio RLC Seri [klik disini]

Link Vidio RLC Parallel [klik disini]


Komentar

Postingan populer dari blog ini